Tentunya kita masih ingat apa yang dinamakan dengan segitiga?
Segitiga merupakan bangun datar yang terbentuk dari tiga buah titik yang tidak segaris. Didalam pembuktian rumus luas segitiga ini nanti kita akan menggunakan beberapa segitiga yang dibentuk melalui konstruksi persegi panjang, sehingga kita bisa memanfaatkan rumus luas persegi panjang. Ada tiga kasus yang akan kita bahas dalam pembuktian rumus luas segitiga ini, mari kita bahas satu persatu.
Kasus pertama pada segitiga siku-siku.
Perhatikan gambar segitiga siku-siku berikut ini,
Photobucket
Luas Persegi Panjang = Luas R1 + Luas R2
a.b = 2 Luas R1 (karena Luas R1 = Luas R2) .a.b = Luas R1
dengan a merupakan alas dan b adalah tinggi
Kasus kedua, segitiga sama kaki
segitiga sama kaki
Dari gambar dapat kita ketahui bahwa Luas Persegi Panjang = Luas R1 + Luas R2 + Luas R3 + Luas R4
2.a.t = 4 Luas R2 (karena Luas R1 = Luas R2 = Luas R3 = Luas R4)
.a.t = Luas R1 = L
dengan a merupakan alas dan t adalah tinggi
L = alas x tinggi
Dan kasus yang ketiga, Segitiga Sembarang
Mari kita perhatikan gambar segitiga sembarang berikut ini,
segitiga sembarang
Jika kita perhatikan, Luas Persegi Panjang = Luas R1 + Luas
Luas R1 + Luas R2 = b.t
karena Luas R1 = Luas R2, berakibat Luas R1 = .b.t
((a + b).t) = .b.t + Luas .a.t + .b.t – .b.t
= Luas .a.t = Luas dengan a := alas dan t := tinggi
L = alas x tinggi
Please do not copy content from this page, this content is protected by:
EmoticonEmoticon