Wednesday, 10 September 2014

Pengertian variabel, konstanta, koefisien dan suku

Silahkan Baca Juga ×

Tentunya kamu masih ingatkan tentang penjumlahan bilangan bulat? Coba kerjakan beberapa soal berikut.
2+ (-3) = . . .
-4 - (-5) = . . .
7 + (-2) = . . .
 
Jika kamu lupa, sebaiknya kamu pelajari kembali. Pemahaman tentang penjumlahan bilangan bulat diperlukan untuk dapat memahami materi selanjutnya.
Misalkan kamu akan berbelanja 5kg gula dan 7 kg beras. Jika harga gula adalah g rupiah perkilogram dan harga beras adalah b rupiah perkilogram, maka uang yang harus kamu bayar adalah 5g + 7b rupiah.
 
Bentuk 5g+7b adalah salah satu contoh bentuk aljabar. Pada bentuk aljabar 5g+7b, g dan b disebut variabel. Bilangan 5 disebut koefisien dari g dan 7 disebut koefisien dari b. 5g dan 7b disebut suku dari bentuk aljabar 5g+7b. Jadi 5g+7b terdiri dari dua suku. Bentuk aljabar yang terdiri dari dua suku disebut suku dua (binomial), yang mempunyai tiga suku disebut suku tiga (trinomial) dan yang terdiri dari dari satu suku disebut suku satu (monomial). Bentuk aljabar yang mempunyai dua suku atau lebih disebut suku banyak (polinomial).
 
Berikut ini beberapa contoh dari bentuk aljabar.
  1. 2h+6s-7k adalah contoh suku tiga (trinomial) Variabelnya adalah h, s dan k. Bilangan 2 adalah koefisien dari h, 6 adalah koefisien s dan -7 adalah koefisien k.
  2. -4w + 8 adalah contoh suku dua (binomial). Variabelnya adalah w. Bilangan 8 disebut dengan konstanta.
Untuk latihan, coba kamu kerjakan soal berikut:
Tentukan variabel, koefisien dari setiap variabel dan konstanta dari bentuk aljabar
2x2 + 3y2 - 2y + x2 - 4     Adakah suku sejenisnya?   Tuliskan!


Please do not copy content from this page, this content is protected by:

Protected by Copyscape


EmoticonEmoticon

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:o
:>)
(o)
:p
:-?
(p)
:-s
8-)
:-t
:-b
b-(
(y)
x-)
(h)